Komponen pembelajaran merupakan sebuah kumpulan beberapa item dalam kegiatan pembelajaran yang saling terhubung satu sama lainnya dan sangat diperlukan dalam prosesnya.
Pembelajaran memiliki arti yang sama dengan kegiatan mengajar yang mana dilakukan oleh para pengajar dalam menyampaikan atau menyajikan pengetahuan atau informasi kepada peserta didik.
Dalam kegiatan pembelajaran, terdapat komponen-komponen yang diperlukan agar kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan dapat memenuhi tujuan yang telah ditetapkan.
Komponen-komponen tersebut perlu diketahui oleh seorang guru karena merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, kali ini saya akan menyajikan komponen-komponen dalam pelaksanaan pembelajaran.
Komponen-komponen dalam Pelaksanaan Pembelajaran
Adapun komponen-komponen yang berperan penting dalam pelaksanaan (operasional) pembelajaran adalah kurikulum, silabus, materi, metode, sarana dan prasarana dan evaluasi.
1. Kurikulum
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan suatu sistem pendidikan. Secara historis, kurikulum berkaitan dengan olahraga pada zaman Romawi Kuno yang mengandung pengertian suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari.
Konsep kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan praktik pendidikan.
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, kurikulum adalah seperangkat rencana yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Menurut Teguh Triwiyanto, kurikulum adalah seperangkat rencana dan penataan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai produktifitas pendidikan.
2. Silabus
Istilah silabus untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum yang berupa penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar.
Silabus merupakan penjabaran kompetensi inti dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Dalam implentasinya, silabus dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran atau biasa kita sebut dengan RPP.
3. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari oleh siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.
Materi pembelajaran merupakan bentuk bahan atau seperangkat substansi pembelajaran untuk membantu guru dalam kegiatan belajar mengajar yang disusun secara sistematis dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
Terdapat beberapa aspek di dalam materi pemebelajaran, diantaranya:
- Konsep: suatu ide atau gagasan atau suatu pengertian yang umum.
- Prinsip: suatu kebenaran dasar sebagai titik tolak untuk berpikir atau merupakan petunjuk untuk berbuat atau melaksanakan sesuatu.
- Fakta: sesuatu yang terjadi atau yang telah dialami.
- Proses: serangkaian perubahan, gerakan-gerakan perkembangan. Suatu proses dapat terjadi secara sadar maupun tidak disadari.
- Nilai: suatu pola, ukuran atau suatu tipe atau model. Umumnya nilai berkaitan dengan pengakuan atau kebenaran yang bersifat umum, tentang baik atau buruk.
- Keterampilan: kemampuan berbuat sesuatu dengan baik. Berbuat dapat berarti secara jasmaniah (menulis, berbicara, dan sebagainya) dan dapat bersifat rohaniah (membedakan, menganalisis, dan sebagainya).
Aspek-aspek tersebut perlu menjadi dasar pertimbangan dalam menentukan bahan pelajaran atau materi pembelajaran dan rinciannya.
Materi pembelajaran berada dalam ruang lingkup kurikulum sehingga isinya harus sejalan dengan kurikulum sebagai pedoman atau acuannya.
4. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan langkah-langkah yang diambil seorang guru guna membantu peserta didik merealisasikan tujuan tertentu.
Metode pembelajaran merupakan langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dapat disimpulkan bahwa metode adalah cara yang dipergunakan pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran agar dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam pembelajaran terdapat macam-macam metode yang dapat digunakan oleh pendidik, misalnya metode ceramah, metode tanya jawab, metode diskusi, metode demonstrasi, metode simulasi, metode eksperimen, dan metode karyawisata.
5. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pendidikan adalah semua benda bergerak dan tidak bergerak yang dibutuhkan untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Sarana pendidikan umumnya mencakup semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, seperti gedung, ruangan belajar atau kelas, alat-alat atau media pembelajaran, meja, kursi, dan sebagainya.
Prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pembelajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah dan lainnya.
6. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran adalah kegiatan menilai yang terjadi dalam kegaitan pendidikan. Evaluasi pembelajaran adalah inti bahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar.
Evaluasi program mencakup bahasan yang lebih luas, dimulai dari kurikulum sampai pada evaluasi program dalam bidang studi tertentu.
Sumber
Rusnawati, M. (2020). Komponen-komponen dalam Operasional Pendidikan. Jurnal Azkia, 15(2).
Triwiyanto, T. (2015). Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
0 comments